Analisis Profesionalisme Guru Berdasarkan Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Sekolah Dan Motivasi Kerja (Studi pada SMP Negeri Sub Rayon 01 Kabupaten Bireuen)

Penulis

  • Anwar Husin Alumni S2 MM UNIKI. Kepala SMPN 2 Peudada Kab. Bireuen

DOI:

https://doi.org/10.63855/skt.v1i1.9

Abstrak

Guru dengan pengakuan profesi, dituntut memiliki kepribadian dan prilaku yang professional dalam meningkatkan mutu pendidikan. Banyak hal yang membentuk seorang guru professional.  Karena hal ini bagian dari kompetensi yang harus dimiliki guru. Penelitian ini membatasi masalah profesionalisme guru dari implikasi dari kepemimpinan Kepala Sekolah, budaya sekolah dan motivasi kerja pada diri guru itu sendiri. Penelitian berupa kasus paga sekelompok guru yang bekerja pada sekolah menengah pertama (SMP) di Sub Rayon 01 kabupaten Bireuen yakni sejumlah 179 guru. Dengan jenis penelitian kuantitatif dan alat analisis menggunakan model analisis jalur.  Ditemukan hasil analisis bahwa aspek adanya Kepemimpinan Kepala sekolah berpengaruh pada profesionalisme guru sebesar 31,05%, sedangkan budaya sekolah memberi dampak sebesar 27,35%, dan motivasi kerja sebesar 26,05%. Secara simultan ketiga aspek ini memberi kontribusi besar terhadap pembentukan profesionalisme guru yakni sebesar 45,2%.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Asmani, Jamal Ma'mur. (2012). Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal. Yogyakarta: Diva Press.

Ayuningtyas, Aih Ervanti dan Siti Zubaidah (2015). Budaya Organisasi untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru di Sekolah, Prosiding Seminar Nasional, Vol. 1 No. 9, 2015.

Danim Sudarwan (2011). Pengantar Pendidikan. Bandung: ALFABETA.

Edi Harapan (2019). Komunikasi antar pribadi: perilaku insani dalam organisasi pendidikan, Jakarta: RajaGrafindo Persada

Ghozali, Imam. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPSS 23. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gibson, Ivancevich, dan DonneIly (1996). Organisasi jilid 1 edisi 8, Jakarta: Binarupa Aksara

Kurniawan, Agung. (2005). Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta: Penerbit Pembaharuan.

Marwan Hamid, Ibrahim Sufi, Win Konadi, dan Yusrizal Akmal, (2019). Analisis Jalur Dan Aplikasi Spss Versi 25, Edisi Pertama, Medan: Sefa Bumi Persada.

Moeheriono (2012). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Jakarta: Raja. Grafindo Persada.

Munir (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta

Mulyasa, E. (2003). Managemen Berbasis Sekolah. Bandung: Penerbit PT. Remaja Rosdakarya

Oemar Hamalik (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara

Sugiyono (2012), Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Suwandi (2016). Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, budaya kerja dan komitmen kerja terhadap profesionalisme guru di SMP Negeri Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus, Penelitian

Stephen P. Robbins, (2009). Manajemen, Jilid 1. Edisi Kesepuluh. Penerbit. Erlangga

Syahril dan Win Konadi (2021). Pengaruh Motivasi, Kompetensi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Guru SMA Negeri Se-Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen. Jurnal indOmera Vol 2 No 4 (September 2021)

Wahjosumidjo (2010). Kepemimpinan Kepala Sekolah, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-10 — Diperbaharui pada 2022-12-10

Cara Mengutip

Husin, A. (2022). Analisis Profesionalisme Guru Berdasarkan Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Sekolah Dan Motivasi Kerja (Studi pada SMP Negeri Sub Rayon 01 Kabupaten Bireuen). Singkite Journal, 1(1), 68–77. https://doi.org/10.63855/skt.v1i1.9